Rabu, 20 Maret 2019

Mengenal Monitor

Prinsip Kerja Monitor

A. Apa itu monitor?
Monitor adalah Hardware(Perangkat Keras) yang digunakan sebagai alat output data secara gradis pada CPU, kamu bisa menyebutnya Monitor itu sebaga Layar Tampilan Komputer. Pentingkah Monitor untuk PC/Komputer? Penting, karena aktifitas komputer tidak bisa dilihat tanpa adanya monitor, lantas kamu beli PC/Komputer tanpa Monitor apa yang kamu lihat? Percuma kan tidak ada monitor, malah tidak terpakai sama sekali. 

B. Fungsi Monitor
Monitor berfungsi sebagaioutput dari CPU. Monitor akan mengubah dari bahasa biner menjadi bahasa manusia yang bisa ditampilkan kedalam layar monitor sehingga si user bisa melihat aktifitas-aktifitas pada PC/Komputer.
Semua monitor pun memiliki jenis resolusi untuk menampilkan aktifitas-aktifitas apa pada komputermu. Ukuran inci LC memberitahu kita jenis resolusi yang tersedia di monitor tersebut. Sebuah laya monitor berukuran 17 Inci memiliki resolusi sebesar 1025x1200, sedangkan layar yang ukurannya 20 Inci memiliki resolusi sebesar 1600x1200. Lebih joss dan mantap ya dengan resolusi yang begitu waw. Dari jumlah inci ada maksudnya lho, maksudnya adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun Laptop memiliki build-in Monitor, tidak semua laptop tersedia dengan Port S-Video, kabel S-Video gunanya untuk memasukki layar Desktop kamu kedalam televisi yang sudah ada Port tersebut. Jika televisi tersebut berubah ke input yang sudah tepat, maka akan bertindak sebagai Clonning dari Layar Laptop kamu. Di monitor memiliki 4 Jenis, yaitu:

1. CRT(Chatode Ray Tube)
Memiliki warna lebih akurat dan tajam, resolusi monitor fleksibel, perawatan mudah, jika rusak dapat di servis, bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle, harga lebih murah, monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama, bergantung pada refreshrate, radiasi lebih besar, rentan distorsi, glare dan flicker, dimensi besar dan berat.
Prinsip Kerja Monitor CRT (Cathode Ray Tube) 

  Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

  Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.

    Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.

     Jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal

    Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.

  Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

    Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

    Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.

    Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

Kelebihan Monitor CRT
  •  Warna lebih akurat dan tajam
  •  Resolusi monitor fleksibel
  •  Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
  •  Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
  •  Harga lebih murah 


Kekurangan monitor CRT
  •  Konsumsi listrik yang cukup besar
  •  Bergantung pada refreshrate
  •  Radiasi lebih besar
  •  Rentan distorsi, glare dan flicker
  •  Dimensi besar dan berat

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display )

    Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi, Tidak bergantung pada refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren, viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang akurat, harga lebih mahal.

   Cara kerja monitor LCD tentunya berbeda dengan monitor CRT, karena dengan teknologi LCD kita tidak lagi menggunakan tabung gambar. Sehingga secara fisik monitor LCD akan lebih ramping daripada monitor CRT.





Prinsip Kerja Monitor LCD 

LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan Kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih.

Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? 
Disinilah peran dari kristal cair. 

Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. 


Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.



Kelebihan monitor LCD

  • Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
  • Tidak bergantung pada refreshrate
  • User frendly
  • Hemat listrik
  • Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren 


Kekurangan monitor LCD
  • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
  • Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
  • Response time dan ghosting
  • Warna kurang akurat.
  • Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3. Monitor LED

    LED adalah teknologi hebat berikutnya untuk layar monitor, yang memungkinkan hasil visual yang lebih baik daripada hasil visual yang sudah ada sebelumnya. LED diklaim adalah sumber pencahayaan yang stabil, akan menampilkan pencahayaan yang bebas kedip, sehingga ideal untuk tayangan jangka panjang juga akan meningkatkan kenyamanan untuk mata kita.

   Teknologi LED juga memungkinkan tampilan seketika pada saat monitor dihidupkan dan mampu menghemat daya lebih baik dibanding LCD.


LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus, Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau, harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.

LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.


Kelebihan Monitor LED :

  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Usia pemakaian LED lebih pajang 
  • Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD 
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD 
  • Lebih ramah lingkungan
 

Kekurangan Monitor LED :
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD 
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif


4. Plasma  

    Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV atau Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

   Istilah dan konsep teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada.



Kelebihan Monitor Plasma : 
  • Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV 
  • Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000) 
  • Sudut pandang lebih lebih lebar 
  • Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur 
  • Bentuk ramping 



Kekurangan Monitor Plasma : 
  • Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burning dan gambar berbayang 
  • Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan  
  • Harga relatif mahal
  • Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
  • Memiliki bobot yang sangat besar 
  • Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi 
  • Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warnjauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD





Mengenal Monitor

Prinsip Kerja Monitor A. Apa itu monitor? Monitor adalah Hardware(Perangkat Keras) yang digunakan sebagai alat output data secara gra...